aku sedang tidak marah, sedih, bahagia, senang, kecewa, atau..
ah entahlah..
aku hanya ingin sedikit santai sejenak, menarik nafas dan menghembuskannya
tak ada maksud tertentu pada tulisan ini, aku hanya...
entahlah..
sudah lama sekali tidak mengalami hal ini, yaa, ini hanya sekedar pikiran yang terhembus angin mungkin :')
cuma aku dan penguasa hati manusia mungkin yang tau :)
" Cappuccino memang tak semanis chocholate, tapi bagiku dia memiliki rasa yang berbeda. unik, lembut, sedikit pahit, sehingga aku bisa merasakannya"
efeknya, aku jadi sedikit berfikir tentang aku, kamu, kita, kalian, mereka ...
aku ya aku, aku memang bukan seperti kamu, aku tidak setangguh kamu, aku tak sekuat kamu, aku tak sehebat kamu, aku hanya bisa disini, merasakan indahnya laut, indahnya pegunungan, tapi aku bukanlah penakluk laut juga bukan penakluk gunung. Aku berusaha bersahabat dengan lingkunganku, sebelum aku bersahabat dengan laut ataupun gunung.
Aku hanya ingin seperti secangkir cappuccino, aku memang pahit, yaa begitulah kenyataanya, tak semanis kamu yang seperti chocholate. tapi aku berusaha menjadi suatu yang berbeda, unik, lembut :)Rasanya aku tidak boleh berlama-lama, aku harus kembali meninggalkan sedikit khayalan aneh :D
yaaaa ini hanya tulisan aneh sepertinya, tidak di rekomendasikan untuk dibaca, apalagi dipikirkan maknanya :)
oke terimakasih "Cappuccino" :) kau sudah membawa aku suatu titik khayalanku :) aku harus istirahat.
Selamat malam,
Dewi Setiawati,
dengan secangkir Cappucino
gambar by : www.wallpapermania.eu