Rabu, 20 Agustus 2014

Bercermin dengan Kaca Cembung

tek tok tek tok tek tok
sudah hampir jam 11 aku baru saja sampai kubikel kantorku.

assalamualaikum wr.wb
dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang

happy monday ! yang sebenarnya aku tak terlalu happy haha
bangun tidur pagi ini bukanlah bangun tidur terbaikku, tapi tidak bisa ku bilang bangun tidur terburukku
mungkin aku terlalu letih baru pulang dari bali, tapi tulisanku kali ini bukan tentang perjalanan itu
atau mungkin aku kurang istirahat dan tidur yang teratur, huh hidupku makin tidak beraturan selama liburan kuliah

sudah berapa bulan aku malas untuk menulis?
rencanaku untuk rajin menulis sampai-sampai install apps tertentu di gadget belum cukup memenuhi sehingga tetaplah menjadi wacana
mungkin jika malam tadi tidak ada yang mengingatkan tentang blog ini, aku memang benar-benar tidak menulis entah sampai kapan waktu yang tidak ditentukan

btw, 2 tahun yang lalu kita bertemu dengan yang tadi malam kamu banyak perubahan ya,
kalimat diatas memang terkesan basa-basi memang.
kenyataannya memang sangat berbeda antara kamu yang dulu dengan yang sekarang.

btw lagi, bulan apa sekarang?
oh ya Agustus. tanggal berapa hari ini? 18 Agustus. lalu tanggal berapa kemarin? 17 Agustus
kenapa dew bertanya tentang tanggal? ah tak apa.
aku hanya sedang melihat menggunakan kaca spion (red : flashback) ke 6 tahun silam.
yaaaa 6 tahun silam, tanggal 17 agustus 6 tahun silam :" (biarkan aku saja yang mengingat sendiri kejadian-kejadian 6 tahun silam)
lalu esok hari 19 Agustus tepat dihari keberangkatanmu kembali ke negeri perantauan, lagi-lagi biarkan aku saja yang mengingat sendiri kejadian-kejadian 6 tahun silam

tenang, aku ga bermaksud mengungkit-ungkit kejadian lama, ini hanya kejadian yang kebetulan.
aku hanya benar-benar seperti sedang menggunakan kaca spion, melihat kebelakang untuk aku menjadi lebih baik lagi :")

terimakasih sahabat, disela-sela kesibukan kita masing-masing, kita masih sama-sama menyempatkan untuk bertemu
semoga kita bisa bertemu kembali :)
baik-baik ya disana, semoga Allah melimpahkan rezeki dan keberkahan padamu :)


Dewi Setiawati
kubikel kantor BI, jam makan siang 18 Agustus 2014

Selasa, 19 Agustus 2014

Nantikanku....

Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan

Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi

Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu

----------------------------------------------

Assalamualaikum wr wb,

Semoga hari ini penuh keberkahan untuk kita semua dan Allah meridhoi semua kegiatan kita hari ini , Aamiin :")

Ngomong-ngomong buat yang belum tahu, lirik diatas itu bukan tulisanku.
Yap itu lirik dari lagu nantikanku di batas waktu. Hehe
Akhir-akhir ini lagi suka dengerin lagu itu ga sengaja kalau lagi dijalan pergi maupun pulang bahkan kalau kalau sedang mentok ngoding di kantor tempat KP.

Tapi dont judge me *galau* yak . ini seriusan ga pake boong kok dewi lagi ga galau. ✌

Ayooo coba di asumsikan liriknya tentang apa.
Sebagian ada yang bilang itu penolakan secara halus, ada yang ih so sweet, ada yang bilang emang sebaiknya begitu. Klo menurutmu?

Intinya sih jodoh ga kemana ko mas mas, mba mba, adek adek, kakak kakak.
Karena jodoh itu salah satu bagian dari rezeki. Dan rezeki itu sudah ditentukan olehNya sebelum kita lahir.

Sekarang tinggal bagaimana diri kita menyiapkan sebelum rezeki itu datang. Salah satunya dengan memperbaiki diri. Karena janji Allah tidaklah salah, wanita yang baik untuk laki laki yang baik. Dan laki laki yang baik untuk wanita yang baik begitu pula sebaliknya.

Percayalah . Cinta dan rasa suka itu anugrah. Tempatkanlah sesuai pada tempatnya. InsyaAllah akan ada cinta yang abadi hingga ke SyurgaNya :")

Dewi Setiawati,
Transjakarta koridor 8
19 Agustus 2014 19.43 wib

----------------------------------------------

Notes : aku masih ingat pernyataan itu dan aku mempercayainya
" dew, cinta itu bukan lewat kata-kata. Tapi lewat tingkah laku"