Jumat, 27 Januari 2012

rasa itu part 2

rasa yang 1 minggu yang lalu, semua nya berubah..
malam ini tia tersadarkan semuanyaa..
itu semua semu ..
sosok tia yang merasakan suatu hal yang menurut dia bernama cinta, bukan , tapi itu bukan cinta..
itu hanya kekaguman sesaat saja..
ya malam ini sosok tia tersadarkan semuanyaa..
sosok tia berubah menjadi tidak biasanya, malam ini tia jujur, jujur akan perasaannya..
untuk apa?? untuk menenangkan hatinya, melepaskan rasa bersalah, dan tia tidak mau kesehariannya nanti dihantui ketakutan..

cinta itu hanya bersemi 1 minggu, dan selanjutnya musim gugur akan datang kedalam hati tia..
semua terjadi setelah sosok tia mengutarakan semuanya kepada adi..
bukan, bukan untuk dapat memiliki sosok adi, jauh dari itu..
tia mengungkapkan semuanya untuk membuat dirinya menjadi lebih baik dan terhindar dari bayang semu yang entah kapan menjadi nyata, dan tia sangat merasa bersalah ketika harus mendengarkan semua cerita dari riana..

malam imi, tia tak henti-hentinya menangis..
menangis menyesali rasa itu bersemi dihatinya, sampai-sampai tia ingin cepat-cepat musim gugur itu datang..


" lo ga salah tia, dan lo ga pernah salah.. gue ga bisa janji buat bisa lupain semua ini, kalo lo mau gue lupain semua ini ya lo harus bikin gue amnesia dulu.. lo tetep temen gue tia.. :) ga guna gue lupain lo atau jauhin lo.. "

" maaf ya tia gue udah buat lo merasa bersalah, buat lo jadi sedih gini.. kalo lo mau jauhin gue, gue ga bisa bilang apa2 ti.. maaf ya tiaa.. gue juga sayang sama lo, sebagai teman dekat gue yang mau dengerin cerita gue.. dan gue masih mau cerita sama lo kalau kita ketemu.. "

" yang udah terjadi biarlah terjadi ti, maafin gue ya ti.. gue harap gue masih jadi temen lo :) lo istirahat sana, gue ga mau lo sakit.. lo jangan sakit yaa :)"

sms dari adi yang tambah membuat tia merasa bersalah , berasa menjadi pecundang karena telah jujur demi rasa itu tidak berlama-lama merasakan semi dihatinyaa..
tapi malam ini, baru sekali dalam seumur hidup tia merasa menjadi pemenang, mengalahkan semuanya, menegakkan kejujuran, walaupun menyakitkan dirinya sendiri..


#the end