Rabu, 03 Agustus 2016

Pre life : aku & kamu part 4

Dengan menyebut nama Allah yang terus mengalirkan kasih sayangNya

Dear kamu yang mungkin ketika membaca ini sudah menjadi teman hidupku :)
entah perasaan kamu sedang bagaimana, mungkin marah karena aku malas, atau kesal denganku karena aku nyebelin, atau kamu lagi sayang-sayangnya sama aku efek pengantin baru, atau bahkan kamu sedang menahan rindu :")

Aku cuma mau bilang,
Terimakasih banyak, kamu yang terus menambah kepekaanmu :)
Betapa menyenangkannya jika tiap hari kamu jemput depan gedung kantorku seperti hari ini, menerjang kemacetan dari bekasi-scbd, kerasnya jakarta penuh polusi dan emosi dari pengguna jalan, tapi kamu masih sabar bahkan meminta maaf ketika suaramu meninggi karena orang dibelakang kita terus klakson motornya.

note : tapi aku tak setega itu sepertinya. haha semoga aku bisa lebih sering sampai dirumah terlebih dahulu sebelum kamu dan bisa menyiapkan keperluan kamu setiba dirumah :".

jika saat kamu membaca ini aku belum bisa melakukannya, maafkan dan doakanlah, semoga aku bisa maksimal menjadi istri yang solehah :"

Tidak cuma itu, kita masih sempat mampir makan sambil kita asik mengobrol Tanpa sadar bahwa besok masihlah hari kerja. Bicara kekonyolan masa lalu, memikirkan masa depan, bahkan coret-coretan biaya walimahan.

Sampai pada akhirnya kita saling menyadari, mungkin kedepan kita akan banyak berbeda pendapat, berselisih paham. Itu jelas. pola pikir kita berbeda. Asal usul kita berbeda. Depok vs Padang sidempuan, Jakarta vs Medan, fasilkom vs fisipol, UI vs USU, anak terakhir vs anak pertama, Fif, Astra vs kpei,SRO dan masih banyak lagi. Tapi inshaAllah selagi tujuannya sama ibadah dan mencari ridho Allah apapun perbedaannya inshaAllah akan banyak Jalan keluar dan solusinya :)

InshaAllah, aku menyayangimu Karena Allah.

Setiabudi, 22 april 2016
Dengan penuh rasa kantuk
00:58 wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar